Selasa, 14 April 2009

intermezo indonesia ku

Ku baca tentang negeri ini...dari lembar -lembar usang kumal buku harian butir-butir pasir sisa

banjir senja itu...

ketika dia mulai menitik kan air mata...menyadari bagaimana nasib nya saat ini...

''dia'' teringat kepada saudara nya..batu-batu kali yang bibir nya sumbing..karena tertabrak

''si kayu lapuk'' yang sudah mulai rabun.. hanyut terbawa BANJIR senja itu..

yang terisak penuh haru ketika  ''ia'' mengisah kan tetang bagai mana ''ia'' menyaksikan

hutan-hutan  perawan di telanjangi dan di perkosa tepat di depan mata nya..

juga jeritan-jeritan bumi ketika cakar-cakar yang penuh nafsu menyayat dan mengorek 

seluruh isi perut nya..

''dia''berterik MENGHUJAT..sa'at ''ia''menyaksikan kepala-kepala botak dengan perut buncit

tertawa di meja makan yang penuh saji..melihat di tivi anak-anak busung lapar yang

merintih lemas di pangkuan ''ibu ''nya yang suami dan saudara-saudara lelaki nya 

,di tembak dan di penjara, ketika mendulang ''SISA-SISA''emas di kali di pinggir kampung 

tanah tumpah darah nya..

Nafas ini kembali tertahan sejenak..

Dan ''pasir kecil ''sekali lagi hanyut terbawa banjir..

denga membawa kisah ini untuk ''ia'' ceritakan entah kapada siapa lagi...

...entah...

masih kah ada yang mau paduli..???